Jumat, 31 Oktober 2014

LUPUT, BANGGA


            Kota Solo dalam beberapa hari terakhir ini cukup bahagia karena ditunjuk sebagai tuan rumah kompetisi terjun payung dunia. Sebagai warga yang baik, Lady Cempluk dengan menggandeng anaknya tak ketinggalan ikut perhelatan akbar itu.
            “Ayo nduk, mumpung prei, lihat terjun payung di Manahan yuk”, ajaknya. Sampai disana luarbiasa unthel-unthelan pengunjungnya. Walau panas membara menerpa Stadion kebanggaan Solo itu, ternyata antusias warganya patut diacungi jempol. Apalagi hampir semua atlit terjun payung melakukan tugasnya dengan baik. Pada nomor akurasi hampir semuanya mendarat sempurna, semua penonton beri tepuk tangan meriah.
Namun tiba-tiba ada salah seorang peserta dari Negara Afrika, sebut saja Tom Gembus melenceng jauh dari sasaran. Dan kebetulan dia adalah satu-satunya peserta yang melenceng terlalu jauh, dan penontonpun menyorakinya. Tapi dasar Tom Gembus yang seneng melucu, begitu bangkit setelah mendarat ia malah minta tepuk tangan penonton, dan penontonpun kemudian menghadiahinya dengan tepuk tangan terkeras dari semua atlet yang ada. “Ah, Tom Gembus ada-ada saja, luput jauh saja kok bangga”, batin Lady Cempluk.

Dimuat di SoloPos Rubrik Ah Tenane tgl 4 Okt 2014

4 komentar:

  1. Hihi..Tom Gembus-nya pede banget, ya..

    BalasHapus
  2. hehehe... saya malah mbayangin Lady Cempluk yang kepanasan.. pakai kerudung ungu nggak yaa... hihihi... maaf ya Bu.. becanda :D

    BalasHapus
  3. cempluuk saat itu ungu jeeeng diah,..tapi sekarang suka warna-warni hihiih

    BalasHapus