Kota Solo dalam beberapa hari
terakhir ini cukup bahagia karena ditunjuk sebagai tuan rumah kompetisi terjun
payung dunia. Sebagai warga yang baik, Lady Cempluk dengan menggandeng anaknya
tak ketinggalan ikut perhelatan akbar itu.
“Ayo nduk, mumpung prei, lihat terjun payung di Manahan
yuk”, ajaknya. Sampai disana luarbiasa unthel-unthelan
pengunjungnya. Walau panas membara menerpa Stadion kebanggaan Solo itu,
ternyata antusias warganya patut diacungi jempol. Apalagi hampir semua atlit terjun
payung melakukan tugasnya dengan baik. Pada nomor akurasi hampir semuanya
mendarat sempurna, semua penonton beri tepuk tangan meriah.
Namun
tiba-tiba ada salah seorang peserta dari Negara Afrika, sebut saja Tom Gembus
melenceng jauh dari sasaran. Dan kebetulan dia adalah satu-satunya peserta yang
melenceng terlalu jauh, dan penontonpun menyorakinya. Tapi dasar Tom Gembus
yang seneng melucu, begitu bangkit setelah mendarat ia malah minta tepuk tangan
penonton, dan penontonpun kemudian menghadiahinya dengan tepuk tangan terkeras
dari semua atlet yang ada. “Ah, Tom Gembus ada-ada saja, luput jauh saja kok
bangga”, batin Lady Cempluk.
Dimuat di SoloPos Rubrik Ah Tenane tgl 4 Okt 2014
Hihi..Tom Gembus-nya pede banget, ya..
BalasHapusiyaaa pokoke lucu mbakyu
Hapushehehe... saya malah mbayangin Lady Cempluk yang kepanasan.. pakai kerudung ungu nggak yaa... hihihi... maaf ya Bu.. becanda :D
BalasHapuscempluuk saat itu ungu jeeeng diah,..tapi sekarang suka warna-warni hihiih
BalasHapus